Waktu lagi sarapan di kantin kantor, tiba-tiba seorang teman menyambar dompetku dan langsung membuka serta melihat apa aja isi dompetku. Lalu dia menemukan sebuah foto lamaku didalamnya, dan dengan cuek mengomentari,"ih, ada penampakan!!!" jeritnya.
Klo mo jujur sih, sakit hati juga dibilang gitu, secara meskipun mukaku jelek tapi nggak lah sampe semirip itu dengan setan, jin, iblis dan sebangsanya. Di foto itu aku berpose berendam setengah badan di sungai berbatu dengan rambut panjang dan memakai T-Shirt lengan pendek berwarna kuning, senyumku terlihat merekah disitu, walopun nggak manis senyumku tapi seenggaknya nggak ada taring bercokol disitu. Tapi yah, nasib terlahir dengan muka nggak cantik dan berkulit gelap memang begitu, gaya dikit dibilang kecentilan, senyum dikit dibilang menyeringai, hehehe... jadi dari pada gondok melulu mendingan membalas hinaan orang dengan santai saja.
Tapi gara-gara kejadian tadi pagi, aku jadi ingat sama sebuah anekdot yang pernah kubaca di suatu majalah. Gini deh kira-kira ceritanya:
Ada seorang cewe berwajah biasa-biasa saja (nggak cantik tapi juga nggak jelek banget alias pas-pasan) sedang mengeluh ke seorang temennya yang berwajah cantik dan modis.
Cewe pas-pasan: "Enak ya jadi kamu, nggak kaya aku."
Cewe cantik: "Lho emangnya kenapa?"
Cewe pas-pasan: "Mukaku jelek, mukamu cantik" keluh cewe pas-pasan sambil manyun. "Klo aku pake baju modis dibilang ga pantes lah, aku panjangin rambut trus kugerai dibilang penampakan kuntilanak lah, aku nyanyi2 disuruh buru-buru brenti katanya takut kaca pada pecah lah, klo pas jalan ada yang kecopetan aku pasti dituduh copetnya, klo lagi ngantri pasti yang diutamain yang cantik duluan ketimbang yang jelek kaya aku, cowo yang ku taksir dengan cueknya bilang klo dia pingin punya cewe yang cantik, pokoknya semua-semua enakan yang punya muka cantik lah..." kata si cewe pas-pasan tambah sedih.
Cewe cantik: "Ah, nggak juga kok, kamu tuh salah banget. Jadi cewe cantik itu justru susah," kata si cewe cantik serius.
Cewe pas-pasan: "Hah, masa sih? Emang susahnya apaan?"
Cewe cantik: "Ya susah aja, mo pilih baju udah pasti susah banget, soalnya semua baju pantes gue pake sih, mo rambut model panjang juga susah, soalnya klo lagi di jalan disangka bintang iklan shampo, kan ribet tuh banyak yang mo minta foto bareng. Wuih, klo aku lagi nyanyi lebih susah lagi, semua orang maunya nyanyi bareng sama aku, ntar kan suaraku serak klo kebanyakan nyanyi-nyanyi gitu, klo ada copet, ih aku suka bingung, soalnya pak polisi suka ngasih aku tas ato dompet yang dicopet, gitu, aku kan jadi bingung ngembaliin ke orangnya, klo masalah cowo itu yang paling pusing, pertama aku pusing mo milih cowo yang mana yang paling cakep, kaya en ngetop, trus pusingnya lagi gimana cara nolak cowo-cowo yang lain, trus ak.....
Cewe pas-pasan: Ngeloyor pergi setelah menjejalkan sebelah sendal jepitnya ke mulut si cewe cantik yang nggak brenti ngomong dari tadi.
Hehehe... gitu deh, cerita lucu yang pernah kubaca. Intinya, muka jelek dan kulit gelap selalu jadi kaum minoritas di muka bumi. Liat aja bangsa Afrika dengan kulit hitamnya, selama beratus-ratus tahun dijadikan budak hampir diseluruh belahan Eropa dan Amerika. Lalu eksploitasi orang-orang berwajah jelek, mereka ditampilkan di dalam kandang di tenda-tenda sirkus seperti hewan di kebun binatang saja. Lalu ada juga sebuah film berjudul Phantom of The Opera (aslinya sih pementasan teater) yang mengisahkan tentang seorang pria berwajah buruk rupa tapi memiliki suara emas yang hidup bersembunyi di bawah sebuah gedung teater.
Tapi, sebagai orang yang nasibnya mirip kaya si cewe bermuka pas-pasan, hehehe... aku masih bisa bersyukur, aku nggak bernasih sesial tokoh Phantom dalam film itu. Tapi ada yang perlu dicermati, tokoh Phantom memang berwajah buruk, tapi dia punya kelebihan, yaitu bersuara merdu. Setiap orang tidak akan terlahir dengan begitu buruknya secara rohani dan jasmani, Allah pasti menurunkan satu kelebihan pada dirinya yang tak dimiliki oleh orang lain, so jangan bersedih hanya karena disamakan dengan makhluk jejadian atau binatang.
Karena hal itu lah yang menyebabkan aku masih bisa bertahan sampai saat ini, tapi ngomong-ngomong apa ya kelebihanku?