Friday, July 24, 2015

Setelah mati suri, again...



Hai, dear...
Setelah sekian lama, akhirnya saya punya ‘nyali’ untuk menulis lagi, dan itu pun karena gemas dengan masakan yang barusan saya buat, yg pedesss...
Ceritanya sebelum lebaran, saya pesan sama misua, cie cie... untuk beli daging 2 kg, rencananya mau dibuat rendang untuk dimakan pas lebaran, tapi setelah dipikir2 ga bakalan sempet masaknya deh, berhubung saya baru datang H-1 lebaran, so daging tersebut dengan terpaksa dianggurin di kulkas kakak ipar :D).
Dan H-2 back to Balikpapan, barulah saya kepikiran untuk mengolah sebagian daging tersebut menjadi menu simple andalan rumah saya, emak dulu sering banget masak menu ini tapi berhubung daging mahal, seringnya daging diganti ceker ayam atau klo buat anak-anak diganti hati dan ampela ayam. So cekidot aja gan...

Asem-asem Daging Sapi
Bahan:
250 gram daging sapi
1 ½ liter air
100 gram kacang panjang, potong kira-kira sepanjang 5 cm
10 buah tomat hijau
5 buah belimbing wuluh (optional) klo ada

Bumbu:
3 siung bawang putih
5 siung bawang merah
3 buah cabe besar hijau
5 buah cabe keriting
3 buah cabe rawit
Bila tak suka pedas cabe bisa ditiadakan atau dikurangi sesuai selera
2 lembar daun salam
1 cm lengkuas
Asam kandis (optional) untuk yang suka rasa asam banget
Garam (secukupnya sesuai selera)
¼ sendok teh gula


Cara membuat:
  1. Rebus daging bersama air sampai setengah matang, kemudian dipotong kecil dan masukkan kembali ke air rebusan yang tadi (klo mau cepat empuk pakai panci presser cooker aja).
  2. Potong-potong tomat & belimbing wuluh menjadi ukuran kecil, masak bersama daging. Bila suka tambahkan asam kandis, saya ga sarankan asam jawa, sebab asam jawa membuat kuah jadi keruh.
  3. Bawang putih, bawang merah, cabe rawit diiris halus, cabe besar dan cabe keriting dipotong memanjang, masukkan ke kaldu yang telah mendidih.
  4. Setelah daging dirasa benar-benar empuk dan matang, masukkan kacang panjang, tunggu sampai kacang panjang empuk, beri garam, gula. Tidak usah ditambah bumbu penyedap lagi gan, karena kaldu daging sudah cukup sebagai perasa masakan.
  5. Sajikan panas-panas bersama nasi hangat.
Berikut penampakan hasilnya...


Konnichiwa

Yuk, belajar nulis, nulis apa aja yg penting asyik en nyenengin buat dibaca, klo bisa yg informatif juga, nah loh, klo ada tulisan di blog saya ini boleh di copy kok, tapi atas seijin saya yah.....