UPKP V Tahun 2010

Huaaa..... pusing nih, ini akibatnya kalo suka menunda-nunda sesuatu, karya tulis untuk syarat Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat V yang harus kupenuhi belum selesai, hiks, bego banget sih, ada waktu malah dipake buat tidur ato internetan terus, kayanya ntar malam bakalan ngelembur nih, sekarang kepala udah penuh, ga bisa konsentrasi klo ngerjainnya di kantor. Pusing, pusing..... padahal di kantor lagi ga da bos, kerjaan juga ga gitu banyak tapi malah otak kosong, emang harus nyari tempat yang sunyi sepi dan ga da yang ganggu deh baru bisa ngerjain, sejauh ini paling baru nambah 8 baris, selebihnya bingung ngung ngung.

Ya udah deh, pasrah en yakin aja bisa ngerjain semuanya tepat waktu, minimal tanggal 7 udah di kirim ke BPPK.

Temen-temen doain aku ya, supaya lulus dan ga perlu ngulang diklat sampe 3 kali. Aku pingin lulus en trus bisa tenang dan ga mikirin yang lain, so bisa ngerjain hal lainnya, salah satunya BELAJAR PAJAK, fuih, ga boleh brenti belajar, tetap semangat!!!!
Selain itu masih banyak yang harus kulakukan, membaca tumpukan novel yang makin menggunung dan menyelesaikan papercraft yang udah terlanjur di print.
(^_^)

2 Bulan....

Gak kerasa, ternyata udah 2 bulan saya jadi AR (Account Representative) di KPP Pratama Pontianak. Selama 2 bulan ini penuh dengan perjuangan, air mata dan keringat....lebay. Yah, klo mau dibilang penuh perjuangan, emang betul penuh perjuangan, seorang Lely yang nggak didasari dengan pengetahuan perpajakan yang baik ditempatkan pada posisi dimana saya harus bisa menerima semua ilmu yang ada pada saat yang sama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya (kaya Proklamasi aja, hehehe).
Saya, ibaratnya sebuah gelas kosong, setiap hari diisi dengan ilmu yang mau tidak mau harus saya kuasai saat ini juga, ilmu yang begitu banyak, melimpah, sampai luber membasahi meja tempat gelas diletakkan. So, yang jadi pertanyaan adalah, apakah masih ada ilmu yang tersisa di dalam gelas? Hampir nggak ada, soalnya saat gelas tersebut overload, gelasnya bergoyang2 trus terguling dan tumpah.
Hehehe... bercanda ding, dari semua ilmu yang masuk, pastinya ada yang terekam di otak, walaupun sedikit, but, hidup sebagai AR memang adalah sebuah petualangan dan pembelajaran tiada akhir, selalu ada ilmu baru, selalu ada hal baru, semua bermuara kepada satu hal, mata air ilmu pengetahuan.
Selalu belajar dan berusaha, membaca, bertanya, dan tentu saja tak lupa berdoa. Kadang hati dipenuhi dengan perasaan-perasaan tak menentu, kadang otak dipenuhi dengan kebosanan dan kejenuhan. Over all, hanya diri kita sendiri lah yang menentukan bisa tidaknya menghadapi semua tantangan ini, entah sampai kapan.
Setelah selama 4 tahun 10 bulan di Kanwil, kembali saya harus bergelut dengan semua tantangan ini, kembali berjuang dan belajar, menghadapi tantangan sesungguhnya dunia pekerjaan. Menghadapi manusia, yaitu para wp, dan yang terberat adalah menghadapi diri sendiri.